Jurnal Pendidikan Interes, Vol. 5, No. 3, 2022

BERLIANA DIAN PERMATASARI
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah

Abstrak: Proses rekrutmen, seleksi, dan pelatihan merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional. Rekrutmen pada perusahaan menjadi salah satu proses penting guna menentukan baik atau tidaknya calon tenaga kerja yang akan bekerja pada perusahaan. Setiap orang berhak untuk mendapatkan pekerjaan termasuk penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sistem rekrutmen tenaga kerja disabilitas pada Barokah Motor di Kabupaten Ngawi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji validitas yang digunakan yaitu triangulasi data berupa triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya afirmasi terhadap tenaga kerja disabilitas di Barokah Motor dengan kuota satu orang pada setiap cabang. Sistem rekrutmen tenaga kerja disabilitas di Barokah Motor secara prosedural tidak ada perbedaan dengan pelamar lainnya. Persyaratan yang ditawarkan berupa kuota, kualifikasi minimal dan posisi kerja kepada tenaga kerja disabilitas terdapat perbedaan dengan pelamar lainnya.

Kata Kunci: sistem rekrutmen, tenaga kerja disabilitas

FENTI MEGAWATI, S.Pd.
SMP Negeri 2 Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan pembahsan dalam karya tulis ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan himpunan melalui pendekatan discovery learning. Karya tulis ini menggunakan pendekatan best practice. Hasil yang dicapai disimpulkanbahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL) layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan penemuan masalah. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL) yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

Kata Kunci: pendekatan discovery learning, matamatika, himpunan

HANUM HABIBAH, S.Pd, M.Si.
MAN 1 Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) proses pembelajaran berbasis masalah dalam menumbuhkan motivasi belajar mata pelajaran Biologi, dan (2) Dampak kegiatan belajar mengajar yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research.). Objek penelitian ini terbatas pada murid Kelas X MIPA-4 Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini terbatas pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Perangkat pembelajaran yang digunakan berupa Rencana Pembelajaran (RPP) dan LKS (Lembar Kerja Siswa, sedangkan instrumen penelitiannya adalah tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisi data penelitian, yang diperoleh dari hasil observasi dan tes pada siswa Kelas X MIPA-4 Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang tahun pelajaran 2020/2022, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Strategi pembelajaran dengan pembelajaran berbasis masalah Dalam Pembelajaran Biologi materi Klasifikasi Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas X MIPA-4 Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang tahun pelajaran 2020/2021 diupayakan dapat meningkatkan prestasi hasil belajar, motivasi, kreativitas, dan pemecahan masalah dalam belajar, (2) Strategi pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dimungkinkan dapat meningkatkan prestasi hasil belajar dan motivasi belajar siswa Kelas X MIPA-4 Madrasah Aliyah Negeri 1 Jombang tahun pelajaran 2020/2021 pada mata pelajaran Biologi materi Klasifikasi Makhluk Hidup.

Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar.

KARYATI, S. Pd. AUD
TK Pertiwi Surengede 2, Kec. Kejajar, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membedakan huruf melalui permainan kartu huruf bergambar pada siswa di kelompok A TK Pertiwi Surengede 2 Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo semester I Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelompok A TK Pertiwi Surengede 2 Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 15 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data kemampuan siswa dalam membedakan huruf dalam proses pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam membedakan huruf. Pada prasiklus 12 siswa (80%) masuk pada kategori belum berkembang, 3 siswa (20%) masuk pada kategori mulai berkembang. Pada siklus I, 1 siswa (6%) masuk pada kategori belum berkembang, 7 siswa (47%) mulai berkembang, 7 siswa (47%) berkembang sesuai harapan. Kemudian meningkat pada siklus II tidak ada siswa yang masuk pada kategori belum berkembang, 2 siswa (13%) mulai berkembang, dan 13 siswa (87%). Hal ini menunjukkan bahwa melalui permainan kartu huruf bergambar terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membedakan huruf di Kelompok A TK Pertiwi Surengede 2 Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020.

Kata kunci : membedakan huruf, permainan kartu huruf, kelompok A

HERU PURNOMO, S.Pd.
Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode Demonstrasi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pelajaran Penjasorkes materi Tolak Peluru pada siswa kelas VIII-A Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Madiun semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi,tes unjuk kerja(Psikomotor). Data yang diperoleh dari observasi dianalisis dengan cara analisis kualitatif, sedangkan data yang diperoleh dari tes unjuk kerja dianalisis dengan cara anlisis kuantitatif. Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh data sebagai berikut: Dari 4 aspek aktivitas belajar siswa siklus I rata-rata: 64,44% dan siklus II: 73,74% atau dari kategori aktivitas” sedang” dengan tingkat aktivitas cukup baik, naik ke kategori “tinggi” dengan tingkat aktivitas baik. Untuk hasil belajar siklus I rata-rata nilai 67,06 ,masih jauh dari standar ketuntasan minimal yang ditetapkan,yakni ≥75,sedangkan dari 32 siswa yang mengikuti pembelajaran hanya 9 siswa yang tuntas atau 28,12%. Pada siklus II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran diperoleh data sebagai berikut: rata-rata nilai dalam satu kelas 75,5 sudah mencapai Standar Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yakni ≥75, sedangkan dari 32 siswa yang mengikuti pembelajaran pada siklus II jumlah siswa yang dinyatakan tuntas mencapai 28 siswa atau 87,5%.

Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, demonstrasi, tolak peluru

SUTINI, S.Pd.
SDN Simbatan 1 Kec. Nguntoronadi, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN Simbatan 1 Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan dalam pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang dengan media visual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkanaa bahwa Pada siklus I nilai rata-rata kelas baru mencapai 75 dengan ketuntasan 60% pada KKM 70. dan pada siklus II nilai rata-rata kelas baru mencapai 90 dengan ketuntasan 90% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan.

Kata Kunci: matematika, sifat-sifat bangun ruang, media visual

USWATUN KHASANAH, S.Pd.
SDN Jabon 2, Kec. Jombang, Kab. Jombang, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kemampuan guru SD Negeri Jabon 2 dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2. Meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam kompetensi kepribadian, kompetensi kewirausahaan, kompetensi sosial dan manajerial 3. Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran yang berkualitas 4. Pencapaian student’s wellbeing. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklusnya meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Langkah-langkah pelaksanaan IHT guna meningkatkan kompetensi profesional guru dalam Menyusun RPP di SD Negeri Jabon 2 adalah sebagai berikut: (a) Menyampaikan pengumuman kepada guru tentang akan dilaksanakannya kegiatan IHT mengenai penyusunan RPP; (b) Mempersiapkan materi tentang penyususnan RPP;(c) Mempersiapkan instrumen IHT; (d) Melaksanakan kegiatan IHT dengan tidak mengganggu kegiatan pembelajaran; dan 2) IHT dapat meningkatkan kompetensi profesional guru SDN Jabon 2 dalam menyusun RPP. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kompetensi profesional guru baik dalam tahap persiapan maupun pelaksanaan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya ketercapaian kompetensi dari sebesar 42,8 pada kondisi awal, menjadi sebesar 87 pada akhirt indakan Siklus 1, dan meningkat menjadi 93 pada tindakan Siklus II.

Kata kunci: Kompetensi Guru, RPP, IHT

SITI UTAMI KHOIRIYAH, S.Pd.
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran kooperatif dengan model Think-Talk-Write (TTW) dalam meningkatkan ketrampilan membaca dan hasil belajar pada pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks Eksposisi pada siswa kelas VIII-C Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Madiun semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Dari hasil penelitian diperoleh data pada siklus I nilai hasil rata-rata: 72,67, dengan ketuntasan belajar nilai hasil dari 30 siswa yang dinyatakan tuntas 11 siswa atau 36,66%. Pada siklus II diperoleh peningkatan hasil yang signifikan: nilai rata-rata 77,73. Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas 26 siswa dari 30 siswa atau 86,66%.

Kata Kunci: ketrampilan, membaca, hasil belajar, Think-Talk-Write

HARYANA, S.Pd.
SMA Negeri 1 Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa SMA Negeri 1 Plaosan Tahun Pelajaran 2018/ 2019 semester 2 pada materi Konsep Ilmu Ekonomi dengan menggunakan metode Discovery Learning (DL). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Plaosan yang berjumlah 24 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Kegiatan setiap siklus dalam penelitian meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yaitu metode tes (dengan pilihan ganda) dan metode non tes (observasi dan dokumentasi). Berdasarkan penelitian dan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Plaosan menggunakan metode Discovery Learning pada mata pelajaran ekonomi materi Konsep Ilmu ekonomi diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Prosentase aktivitas siswa siklus I dengan metode Discovery Learning sebesar 55% dan meningkat menjadi 77,50% pada siklus II. Hal ini menunjukkan aktivitas siswa pada siklus I berada pada kategori Baik meningkat menjadi Sangat Baik pada siklus II (2) Rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I sebesar 68,75 sedangkan siswa yang tuntas belajar berjumlah 13 atau 54,17%. Sedangkan ratarata prestasi belajar siswa pada siklus I sebesar 81,67 sedangkan siswa yang tuntas belajar berjumlah 20 atau 83,33%.

Kata kunci : Prestasi Belajar, Discovery Learning (DL), Ekonomi

YULIARTI, S. Pd. AUD
TK NU Kejajar, Kec Kejajar, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B TK NU Kejajar dengan menggunakan metode bermain bowling aritmatika. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan data penelitian siklus I diperoleh kemampuan mengenal angka dan berhitung anak mencapai 67%. Pada siklus II mengalami peningkatan yang sangat baik yaitu 91%. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan permainan bowling aritmatika di TK NU Kejajar dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka dan berhitung pada anak dan meningkatkan kinerja guru. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disarankan untuk menggunakan permainan bowling aritmatika dalam pembelajaran terutama untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengenal angka, menghitung penjumlahan dan pengurangan pada anak usia dini.

Kata kunci: Metode bermain bowling aritmatika, kemampuan kognitif.

Drs. EKO HERU CAHYONO, M.Pd.
SMA Negeri Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bnettujuan auntuk mendeskripsikan penerapan Cooperative Learning Model Jigsaw untuk meningkatkan hasil be;lajar siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, tahun pelajaran 2019/2020. Hasil [penelitian menunjukkan bahwa jumlah peserta didik yang mendapat nilai 70 keatas dari refleksi awal sampai dengan siklus IV sebagai berikut : Refleksi awal: 58%, Siklus I : 72%, Siklus II: 83%, Siklus III : 86%, dan Siklus IV: 89%. Prosentase Peserta didik yang mendapat nilai 70 keatas. Dari siklus I sampai dengan siklus IV selalu mengalami kenaikan meskipun pencapaian > 85%, batas minimal yang disyaratkan untuk ketuntasan klasikal baru tercapai pada siklus ke III dan ke IV. Berdasarkan data di atas disimpulkan bahwa : Cooperative Learning model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar sejarah khususnya Perkembangan Islam di Indonesia di kelas XI IPS 3 SMA Negeri Pilangkenceng tahun pelajaran 2019 / 2020 Dari hasil angket, 92% peserta didik menyatakan Cooperative Learning model jigsaw menarik, menyenangkan dan layak untuk dilanjutkan.

Kata Kunci : hasil belajar, kooperatif learning, jigsaw, konstruktivistik

SRI MURNI, S.Pd.AUD
TK Pertiwi Simbang 2, Kec. Kalikajar, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran guru di Tk Pertiwi Simbang 2 Kecamatan Kalikajar Kabupaten Woosobo Semester I Tahun 2018/2019 melalui supervisi pembelajaran. Penelitian Tindakan Sekolah ini menggunakan model siklus yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningktan kualitas pelaksanaan pembelajaran dimana pada supervisi siklus I, Guru yang berkategori nilai amat baik tetap 0 orang guru (0%) tetapi yang berkategori baik menjadi ada yaitu 1 orang gureu (33, 33%). 2 orang guru (66, 67%) kualitas pelaksanaan pembelajaranya berkategori cukup, kemudian pada tindakan siklus II naik lagi menjadi 1 orang guru (33,33%), yang memperoleh nilai amat baik, 2 orang guru (66,67%) memperoleh nilai baik, sedang yang memperoleh nilai kategori sedang dan cukup sudah tidak ada 0 (0%).. Dengan kata lain semua guru kualitas pelaksanaan pembelajaranya sudah baik sesuai dengan Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah ini dapat disimpulkan bahwa: supervisi pelaksanaan pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran guru, dan hasil belajar siswapun meningkat.

Kata Kunci: Kualitas Pelaksanaan Pembelajaran, Supervise Pelaksanaan Pembelajaran