Jurnal Pendidikan Interes, Vol. 6, No. 3, 2023

LILIK SUSILOWATI, S.Pd.
SMP Negeri 14 Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek melalui pembelajaran daring melalui aplikasi google classroom pada siswa kelas IX-A SMP Negeri 14 Madiun Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Prosedur penelitian meliputi tahap: (a) perencanaan tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c) observasi dan interpretasi, dan (d) analisis dan refleksi. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring melalui aplikasi google classroom dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti pada siklus I nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hasil penelitian pada siklus I meningkat dibandingkan sebelum dilaksanakannya penelitian, yaitu sebanyak 27 siswa atau 69% siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar minimal yaitu 65. Nilai rata-rata kelas siklus I sebesar 67,7. Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan belajar minimal sebanyak 27 siswa atau 84%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II yaitu 76,4, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar sebesar 8,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran daring melalui aplikasi google classroom dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas IX-A SMP Negeri 14 Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022.

Kata Kunci: hasil belajar, pembelajaran daring, Aplikasi Google Classroom

YUNIHARTI, S.Pd.
MA Alkhairaat Pusat Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa dengan penerapan metode make a match pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X MIPA 3 MA Alkhairaat Pusat Palu. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subyek penelitian siswa kelas kelas X MIPA 3 MA Alkhairaat Pusat Palu yang terdiri dari 21 siswa, dan keseluruhan proses dan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia. Tempat dan lokasi penelitian di kelas X MIPA 3 MA Alkhairaat Pusat Palu pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2021. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan tindakan dan satu kali test formatif. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup: perencanaan, pelak- sanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas X MIPA 3 MA Alkhairaat Pusat Palu dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 66,10 siklus II sebesar 78,29 dan siklus III mencaai 87,05. Selain itu dapat juga dilihat dari persentase siswa yang tuntas pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 7 dari 21 siswa (33,33%), pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 15 dari 21 siswa (71,43%), sedangkan ada siklus III yang tuntas 19 dari 21 siswa (90,48%).

Kata kunci: Prestasi belajar siswa, Metode Make a Match, Bahasa Indonesia

SRI MULYANINGSIH, S.Pd., M.M.Pd
Kantor Korwil Bidang Pendidikan Kec. Kepil, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan motivasi Kepala Sekolah, kinerja Kepala Sekolah dan kepemimpinan efektif Kepala Sekolah melalui penyusunan program supervisi dengan pendekatan interaktif bagi Kepala Sekolah Dasar Dabin 3 Gugus Gajah Mada Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Sekolah (action research), dengan dua siklus. Penelitian dilaksanakan di Dabin 3 Gugus Gajah Mada Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik diskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase sederhana. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa melalui 1) Supervisi dengan pendekatan interaktif mampu meningkatkan motivasi kerja bagi Kepala Sekolah Dasar Dabin 3 gugus Gajah Mada Korwil Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah Tahun Ajaran 2020/2021, hal ini dilihat dari hanya tiga sekolah yang mempunyai motivasi kerja Kepala Sekolah dengan kategori baik atau 33,33%, meningkat menjadi lima SD yang berkategori baik atau 55,56% dan pada siklus II meningkat menjadi seluruh Kepala Sekolah di Dabin 3 Gugus Gajah Mada Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo mempunyai motivasi kerja yang baik. 2) Dengan melakukan supervisi pendekatan interaktif mampu meningkatkan kinerja bagi Kepala Sekolah Dasar Dabin 3 Gugus Gajah Mada Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah, hal ini dilihat dari hanya tiga sekolah yang mempunyai kinerja Kepala Sekolah dengan kategori baik atau 33,33%, setelah melakukan Tindakan meningkat meningkat menjadi enam SD yang berkategori baik atau 66,67% dan pada siklus II meningkat menjadi delapan SD yang yang mempunyai kinerja Kepala Sekolah 88,89%. 3) Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan melakukan supervisi dengan pendekatan interaktif mampu meningkatkan kinerja bagi Kepala Sekolah Dasar, hal ini dilihat dari hanya tiga sekolah yang mempunyai kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kategori baik atau 33,33%, meningkat menjadi tujuh SD yang berkategori baik atau 77,78% dan pada siklus II meningkat, seluruh Kepala Sekolah Dasar Dabin 3 gugus Gajah Mada mempunyai kepemimpinan sebagai Kepala Sekolah yang baik.

Kata kunci: motivasi kerja, kinerja kepala sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah.

SITI NURHASANAH, M.Pd.
SMPN 1 Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan diferensiasi dalam kurikulum merdeka belajar untuk meningkatkan kemampuan memahaman bacaan family siswa kelas 7A SMPN 1 Sukomoro semester 1 tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian menggunkan desain penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata tes memahami bacaan materi my family dari pra PTK 74,1 meningkat 78 di penerapan pendekatan diferensiasi di siklus 1, dan meningkat lagi menjadi 87 pada siklus 2 Ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dari KKM 75. Serta menunjukkan peningkatan yang luar biasa siswa yang berhasil mencapai KKM dari pra PTK hanya 19 siswa atau 59% meningkat menjadi 31 siswa atau 97% yang berhasil mencapai KKM, ini berarti lebih dari 75% siswa yang mencapai KKM dari jumlah siswa keseluruhan. Dan ini sudah melampaui dari target yang ditentukan/dari criteria sukses. Berdasarkan pemaparan di atas jelaslah bahwa Pendekatan Diferensiasi mampu meningkatkan kemamapuan memahami bacaan siswa khususnya materi family karena ada peningkatan yang signifikan dari nilai rata-rata siswa.

Kata Kunci: Pendekatan Diferensiasi, Kurikulum Merdeka Belajar,

UMI WADA’ MARKAMAH, S.Pd.I.
SDN Buluharjo 2, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bahwa metode smart game dan make a match dapat meningkatkan kemampuan menyebutkan mengenal nama Malaikat Alloh dan tugasnya di kelas IV SDN Buluharjo 2 Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, maka penulis menyimpulkan bahwa penggunaan metode smart game dan pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan kemampuan menyebutkan mengenal nama Malaikat Alloh dan tugasnya SWT. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan perolehan nilai dari pre tes dampai siklus III secara signifikan. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode smart game dan pem-belajaran kooperatif tipe make a match dapat dikategorikan sangat baik.

Kata Kunci: metode smart game dan make a match, Malaikat dan tugasnya

WINARTI DYAH PRATIWI, S.Pd.
SDN Plaosan 1, Kec. Plaosan, Kab. Magetan Jawa Timur (Mutasi ke SDN Sidomukti 1 Kec. Plaosan, Kab. Magetan Jawa Timur)

Abstrak: tujuan penelitian perbaikan pembelajaran berikut ini (1) Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas 1 SDN Plaosan 1 dengan menerapkan media gambar pada mata pelajaran Matematika pada Materi Bangun Ruang Sederhana. (2) Menganalisis dampak penerapan alat peraga gambar dalam meningkatkan hasil belajar siswa Kelas 1 SDN Plaosan 1 dengan menerapkan media gambar pada mata pelajaran Matematika pada Materi Bangun Ruang Sederhana. Penelitian perbaikan pembelajaran ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut (1) Dengan adanya media gambar dapat meningkatkan motivasi siswa selama pembelajaran. Hal ini ditunjukkan oleh adanya peningkatan motivasi siswa selama pelaksanaan perbaikan, yaitu dari 73% pada siklus I menjadi 86.7% pada siklus II. (2) Pengaruh penggunaan media gambar juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika tentang bangun ruang sederhana. Hal ini ditunjukkan oleh hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 71.3 dan mengalami peningkatan menjadi 86.7 pada siklus II. Ketuntasan belajarpun meningkat dari 76.7% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II.

Kata Kunci: media gambar, pelajaran matematika, bangun ruang sederhana

ENDAH WIJI ASTUTI, S.Ag
MTs Negeri 2 Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan apakah metode Student Teams Achievement Devisions (STAD) dapat meningkatan prestasi belajar dan keaktifan peserta didik, mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Menghindari Akhlak Tercela di kelas VIII G MTs Negeri 2 Trenggalek Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Jumlah subyek penelitian adalah 29 peserta didik. Pengumpulan data mengunakan observasi, tes dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Sebelum dilakukan model pembelajaran metode student teams achievement divisions (STAD) ketuntasan belajar klasikal sebesar 37,93%, setelah dilaksanakan model pembelajaran ini pada siklus I mencapai 68,97%, dan siklus II mencapai 100%. Hal ini membuktikan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif metode (STAD) dapat meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran Aqidah Akhlak materi menghindari akhlak tercela. Disamping itu keaktifan belajar peserta didik prasiklus termasuk dala katagori kurang dengan persentase aktifitas secara klasikal sebesar 62,07% pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 71,72% dalam kategori cukup. Pada siklus II keaktifan belajar peserta didik semakin baik menjadi 85,82% dalam kategori sangat baik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi perbaikan kegiatan pembelajaran. Guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif metode student teams achievement divisions (STAD) ini dalam proses pembelajaran sekolah mengingat model pembelajaran kooperatif metode student teams achievement divisions (STAD) ini dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

Kata Kunci: Metode STAD, Prestasi belajar, Akidah Akhlak

NURAENI, S.Pd.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Kota Palu, Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Penjaskes materi passing kaki bagian dalam permainan sepakbola melalui permainan gawang segitiga. Dalam permainan ini dibatasi pada teknik passing kaki bagian dalam. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX CD MTs Negeri 4 Kota Palu dengan jumlah siswa 25 orang. Urutan kegiatan penelitian ini mencakup: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan deskripsi presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata ketrampilan passing kaki bagian dalam sebesar 76,33 siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa atau 68% sedangkan pada siklus II rata-rata ketrampilan passing kaki bagian dalam sebesar 83,67, siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa atau 88%. Sehingga hal itu sudah memenuhi target, yaitu 85%. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar Penjaskes materi passing kaki bagian dalam pada sepak bola melalui permainan Gawang Segitiga siswa kelas IXCD MTs Negeri 4 Kota Palu.

Kata kunci: gawang segitiga, ketrampilan passing kaki, permainan sepak bola.

DWI YUNIARTI, S.Pd.
SMAN 1 Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran kooperatif melalui Experiental learning dapat meningkatkan keterampilan unjuk kerja dan hasil belajar dalam pelajaran Seni Budaya materi Berkreasi Musik Kontemporer pada siswa kelas XII IPA-4 SMAN 1 Maospati, Magetan semester genap tahun pelajaran 2022/2023.embelajaran kooperatif Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Adapun dari hasil penilaian dan pembahasan diperoleh data sebagai berikut: Pada siklus I: nilai hasil rata-rata 72,89 sedangkan ketuntasan belajar siklus I dari 36 siswa yang dinyatakan tuntas 14 siswa atau 47,05%, Pada siklus I, rata-rata kelas 72 dengan ketuntasan 75%. Pada siklus II nilai rata-rata satu kelas 78,69 dengan ketuntasan 86,11%.

Kata Kunci: ketrampilan unjuk kerja,hasil belajar, experiental learning

HJ. AFIDAH, S.Pd, M.M.
SD Negeri Bugul Kidul 1, Kota Pasuruan, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan dengan bantuan benda-benda nyata, juga diharapkan bermanfaat bagi siswa, peneliti, maupun orang tua murid. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas terhadap Siswa kelas dua UPT Sekolah Dasar Negeri Bugul Kidul 1 Kota Pasuruan sebanyak 13 siswa yang dilakukan dalam 2 siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggambarkan masalah sebenarnya yang ada dilapangan kemudian di refleksikan dan dianalisis berdasarkan teori yang menunjang dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dilapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi pengamatan diskusi dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari kegiatan pratindakan, siklus I dan siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan alat bantu benda-benda nyata di sekitar sekolah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas dua dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan bilangan, yaitu siklus I nilai rata-ratanya sebesar 71,92 dan prosentase ketuntasan klasikal mencapai 46%. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu nilai rata- rata kelas mencapai 86,92 dan prosentase ketuntasan klasikal mencapai 92%. Dengan demikian dapat disarankan bahwa pelaksanaan pendidikan hendaknya berwawasan lingkungan karena lingkungan banyak menyediakan alat bantu yang murah, mudah didapat dan mudah dikenal anak.

Kata Kunci: penjumlahan, pengurangan, metematika SD, benda nyata

RIRIN DWI RINAWATI, S.Pd.
SMA Negeri 3 Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ekonomi pada materi Pendapatan Nasional pada siswa kelas X IPS SMAN 3 Magetan tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok materi Pendapatan Nasional dengan melalui metode cooperative script pada siswa kelas X IPS SMAN 3 Magetan tahun plajaran 2022/2023. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS SMAN 3 Magetan semester genap dengan jumlah 27 siswa. Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Instrumen dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan observasi dan tes. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitaif. Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil evaluasi pada siklus I nilai rata-rata kelas 61,83 meningkat menjadi 85,33 pada siklus II. Ketuntasan klasikal belajar siswa sebesar 33,33% pada siklus I meningkat menjadi 88,89% pada siklus II. Karena pada siklus II sudah tercapai ketuntasan belajar secara klasikal maka penelitian dihentikan. Dari hasil penelitian dapat disimpulan bahwa penerapan metode pembelajaran Cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS semester genap di SMAN 3 Magetan mata pelajaran Ekonomi pada materi Pendapatan Nasional.

Kata kunci: meningkatkan hasil belajar ekonomi, metode cooperative script.

HARIMAN, S.Pd., M.M.
MTs Negeri 1 Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Macam-macam Peristiwa Melalui Sastra Menggunakan Model Complete Sentence pada Siswa Kelas IXC MTs Negeri 1 Kota Palu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Model Complete Sentence dapat Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Macam-macam Peristiwa Melalui Sastra pada siswa Kelas IXC MTs Negeri 1 Kota Palu. . Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I meningkat 15% yaitu dari nilai rata- rata 68,13 menjadi nilai rata-rata 83,13. Peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah 6,38% yaitu dari rata-rata 83,13 menjadi 89,50. Analisis hasil belajar siswa diperoleh melalui hasil evaluasi setelah dilaksanakan tindakan yang dilakukan setiap siklus. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari jumlah siswa yang tuntas belajar pada pra siklus mencapai 34,38%, siklus I mencapai 81,25%, dan siklus II siswa yang tuntas mencapai 93,75%.

Kata kunci: hasil belajar, model Complete Sentence