Jurnal Pendidikan Aksara, Vol. 5, No. 2, 2022

Jurnal Pendidikan Aksara merupakan jurnal yang memuat artikel pendidikan hasil penelitian dan non-penelitian, khususnya bidang pembelajaran dan pendidikan yang berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), best practice, makalah, studi kasus, dan studi pembelajaran.

Jurnal ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Judul JurnalJurnal Pendidikan Aksara
EdisiVol. 5, No. 2, April – Juni 2022
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit3 Bulanan
PenerbitAksara Media
ISSN2620-3006

DAFTAR ISI

SULJAMI EDY, S.Pd.
MAN Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan peran serta kepala MA Negeri Tomini dalam memfasilitasi para guru yang dihadapkan dengan kesulitan teknis pengelolaan pembelajaran, yang akan memberi dampak kurang baik terhadap proses dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian adalah guru MA Negeri Tomini yang terdiri dari 36 orang. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan bahwa supervisi klinis terbukti dapat meningkatkan kompetensi guru MA Negeri Tomini dalam melaksanakan kegiatan penilaian autentik hasil belajar siswa. Pada pra siklus nilai rata-rata capaian secara klasikal dari 57,78 dengan kategori Kurang, meningkat menjadi 75,56 dengan kategori Baik pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 86,18 dengan kategori Baik. Ketuntasan pembinaan melalui supervisi klinis pada pra siklus terdapat 4 orang atau 11,11% yang dinyatakan kompeten melaksanakan penilaian autentik hasil belajar, pada siklus I terdapat 26 orang atau 88,89% yang dinyatakan kompeten, dan pada siklus II terdapat 34 orang atau 94,44% dinyatakan kompeten melaksanakan penilaian autentuik hasil belajar. Peningkatan nilai rata-rata capaian kompetensi dari pra siklus ke siklus I adalah 17,78, peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah 10,63. Sedangkan peningkatan tuntas secara klasikal dari pra siklus ke siklus I adalah 61,11% dan dari siklus I ke siklus II mencapai 22,22%. Dengan demikian maka supervisi klinis ternyata dapat meningkatkan kompetensi guru MA Negeri Tomini dalam melaksanakan penilaian autentik hasil belajar siswa.

Kata Kunci : kompetensi guru, supervisi klinis, penilaian autentik

HENNY DWI PRIHARTANTI, S.Pd.
SMP Negeri 2 Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Barat dengan media lagu berbahasa Inggris. Lagu merupakan sebuah alat yang sangat baik untuk membantu proses belajar bahasa inggris siswa, lebih diyakini lagi lagu mampu memotivasi siswa selama mengikuti pelajaran bahasa inggris. Lagu adalah media alternative untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran yang pada akhirnya diharapkan ada peningkatan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil best practice, maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata awal motivasi belajar siswa yaitu 58,75 dan setelah pembelajaran menggunakan media lagu meningkat menjadi 74,32 dalam kategori baik.

Kata kunci: motivasi belajar, media lagu berbahasa Inggris

MAHMULYATI, S.Pd.SD
SDN 3 Sapuran, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning dalam pembelajaran IPA Materi Sifat-sifat Benda kelas V SD Negeri 3 Sapuran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SDNegeri 3 Sapuran yang berjumlah 23 siswa. Penelitian ini dilakukan oleh guru kelas V yang sebagai peneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Post tes dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa yang digunakan untuk mengamati siswa dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPA Materi Sifat-sifat Benda. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Model Prob;em Based Learning., hasil belajar siswa siklus I menunjukkan bahwa 52,17 % atau 12 siswa mencapai ketuntasan belajar dan 47,83% atau 11 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, dan hasil belajar siswa siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yaitu 82,60% atau 19 siswa mencapai ketuntasan belajar dan 17,40% atau 4 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar.

Kata kunci: Hasil belajar, Model Problem Based Learning, PTK.

HAIRUL SALEH, M.Pd.
Pengawas SMP Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor dan kedisiplinan kepala sekolah dalam menjalankan supervisi melalaui pemdampingan pengawas di SMP Binaan kabupaten Bengkalis semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan sekolah yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus I pendampingan dilakukan melalui pembinaan secara kelompok besar, sedangkan pada siklus II pendampingan secara klinis teknik individu pada sekolah masing-masing. Pada masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama pendampingan pengawas dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah selaku supervisor di SMP kabupaten Bengkalis pada semester 2 Tahun 2019/2020, terbukti meningkat dari siklus 1 nilai naik 22,0 dari nilai 49 menjadi 71. Pada siklus 2 naik 4,0 dari 71 menjadi 75. Rata-rata kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor naik 26 dari nilai 49 kondisi awal menjadi 75 pada kondisi akhir. Kedua, pendampingan pengawas dapat meningkatkan kedisiplinan kepala sekolah dalam menjalankan supervisi pembelajaran di SMP Binaan kabupaten Bengkalis semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 terbukti meningkat dari siklus 1 naik 34 dari nilai 42 menjadi nilai 76, pada siklus 2 naik 2,00 dari nilai 76 menjadi nilai 78. Dengan demikian ada kenaikan dari pra siklus menjadi siklus akhir naik sebesar 36 dari nilai 42 pada pra siklus naik menjadi 78 pada siklus akhir, dengan demikian kedisiplinan kepala sekolah naik

Kata kunci: pendampingan pengawas, kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor, kedisiplinan.

WINARSIH, S.Pd.Jas.
SDN 2 Bogoran, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Servis Bola Atas dalam permainan bola voli siswa kelas IV (empat) SD Negeri 2 Bogoran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Bogoran yang berjumlah 21 siswa. Dari hasil penelitian dapat disajikan data sebagai berikut: hasil pembelajaran sebelum tindakan penelitian hanya 23.80% atau 5 siswa yang mencapai ketuntasan, kemudian meningkat menjadi 57,14% atau 12 siswa pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 85,71% atau 18 siswa pada siklus II. Simpulan penelitian ini adalah alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar servis bola atas dalam permainan bola voli pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Bogoran Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020.

Kata kunci: alat bantu bola plastik, servis atas, hasil belajar

SULAJI, S.Pd.SD
SDN 24 Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau

Abstrak: Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian ini dengan Menerapkan Metode Diskusi ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan persentase. Subjek penelitian adalah kelas VI SDN 24 Bantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan Menerapkan Metode Diskusi dapat meningkatkan aktivitas guru dan aktivitas siswa pada proses pembelajaran, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Secara klasikal hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketercapaian KBM pada ulangan siklus I terdapat 17 siswa yang tuntas (68%) dan 8 siswa tidak tuntas (32%) dari jumlah keseluruhan 25 siswa, mengalami peningkatan pada siklus II dengan jumlah siswa yang tuntas menjadi 23 siswa (92%) dan yang tidak tuntas menjadi 2 siswa (8%). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dapat ditingkatkan melalui Menerapkan Metode Diskusi.

Kata Kunci: metode diskusi, hasil belajar, matematika.

EMI AGUSTINAWATI, S.Pd.
SMP Negeri 1 Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A Semester II SMP Negeri 1 Jepon Kabupaten Blora pada materi Perbandingan dengan pendekatan saintifik berbasis media gambar. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan saintifik berbasis media gambar dan metode komparatif yaitu membandingkan rata-rata nilai tes tiap siklus dengan indikator kerjanya. Sedangkan prosedur penelitiannya menggunakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus meliputi 4 langkah: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.Dalam penelitian ini siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada materi tentang Perbandingan, yang semula siswa memperoleh nilai rata-rata 67,81 atau siswa yang tuntas 18,75% setelah menggunakan pendekatan saintifik berbasis media gambar mencapai nilai rata-rata 82,5 atau yang tuntas 93,75% sehingga ada peningkatan 74,97%. Hasil belajar kognitif siswa secara individu sudah memenuhi indikator pembelajaran namun secara klasikal belum memenuhi, hal ini disebabkan oleh tingkat kesulitan materi pembelajaran, disamping itu kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran di sekolah.

Kata kunci: hasil belajar dengan pendekatan saintifik berbasis media gambar.

NURHAYATI, S.Pd.SD
TK Pertiwi Kec. Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan kinerja mengajar guru di TK Pertiwi Kecamatan Bukit Batu selama dilakukan supervisi akademik dengan teknik observasi kelas. Hasil pra siklus menunjukkan bahwa kinerja mengajar pada aspek perencanaan pembelajaran diperoleh skor 57,00 dengan kategori C. Hasil dari penelitian ini, setelah dilakukan Supervisi Akademik dengan dua siklus mengalami peningkatan, pada siklus I dengan skor 63,25 dengan Kategori C meningkat 6,25%. Pada siklus II meningkat 22,50% dengan Skor 79,50, dengan kategori B, ketuntasan kasikal 100%. Kinerja mengajar pada aspek melaksanakan pembelajaran kondisi pra siklus dengan skor 61,05, kategori C, kondisi siklus I meningkat 0,30% dengan skor 61,35, kategori C, setelah siklus II Meningkat 15,31% dengan skor 76,36, dengan kategori B, ketuntasan klasikal 100%. Sedangkan Kinerja mengajar pada aspek mengevaluasi hasil belajar siswa kondisi pra siklus dengan skor 56,93, kategori C, setelah siklus I meningkat 0,03% dengan skor 56,95 kategori C. Setelah siklus II meningkat 18,63% dengan skor 75,56, ketuntasan klasikal 100% dengan kategori B. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Kinerja mengajar dan aktivitas mengajar guru TK Pertiwi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis semester I tahun 2018/2019 melalui supervisi Akademik dengan teknik observasi kelas tercapai.

Kata kunci: kinerja mengajar, supervisi akademik, observasi kelas

HARYANTO, S.Pd.
SMP Negeri 1 Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Sebagai salah satu budaya terluas persebarannya, tidak lantas membuat keberadaan budaya Jawa memiliki tempat yang kokoh diantara masyarakat. Hal tersebut dapat disebabkan dengan hadirnya kebudayaan asing akibat terjangan arus globalisasi, terlebih lagi jumlah budayawan yang berfokus pada kebudayaan Jawa jumlahnya semakin sedikit karena para pemuda lebih suka pemikiran modern. Terlepas dari pergeseran pola pemikiran tersebut, dalam dunia pendidikan adanya mata pelajaran budaya Jawa sebagai muatan lokal dengan ada pembagian setiap regional dengan budaya yang berbeda hanya mendapatkan sedikit porsi jam pengajaran daripada mata pelajaran eksakta maupun non-eksakta. Dengan demikian tulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran bagaimana melestarikan budaya Jawa dengan hadirnya pendidikan bahasa Jawa pada generasi muda di tingkat sekolah menengah, sekaligus mendalami arti penting pelestarian budaya lokal, khususnya budaya Jawa di tengah era globalisasi. Digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan penelitian kepustakaan berbagai sumber literatur bacaan berupa jurnal, sehingga memberikan kesimpulan mengenai kepekaan generasi muda untuk memberikan sumbangsih dalam melestarikan budaya Jawa, dan dampak serta arti penting hadirnya kebudayaan Jawa bagi masyarakat.

Kata kunci: Budaya Jawa, Pendidikan Bahasa Jawa

AZMI, S.Pd.
SDN 15 Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau

Abstrak: Tujuan penelitian adalah meningkatkan hasil belajar IPA tentang Keseimbangan Lingkungan pada peserta didik Kelas VI SDN 15 Siak Kecil tentang Keseimbangan Lingkungan dengan penggunaan Metode Question Students Have (QSH). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tempat dalam penelitian adalah Kelas VI di SDN 15 Siak Kecil, Kec. Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Waktu dalam penelitian ini adalah dua bulan, mulai bulan September sampai bulan Oktober yang bertepatan dengan pertengahan Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VI SDN 15 Siak Kecil, Kec. Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis pada Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 sebanyak duapuluh sembilan peserta didik. Sumber data dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik tes dan teknik nontes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan Model Siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Hasil penelitian ini adalah 1) Penggunaan Metode Question Students Have (QSH) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan bertanya secara tertulis pada kartu pertanyaan, 2) Penggunaan Metode Question Students Have (QSH) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan menganalisis pertanyaan menurut kategori mudah, sedang atau sulit, 3) Penggunaan Metode Question Students Have (QSH) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam bertanya secara tertulis, menjawab, bertanya lebih lanjut dan berpendapat dan 4) Penggunaan Metode Question Students Have (QSH) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meningkatkan hasil belajar.

Kata Kunci: Metode Question Students Have (QSH), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

RUMINI, S.Pd.SD
SDN 1 Sedayu, Kec. Sapuran, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan media bolding terhadap pembelajaran keterampilan menulis pantun kelas VB SD Negeri 1 Sedayu Semester I Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2021/2022. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dibahas pada bab III dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Bolding (Bola Bergelinding) terhadap keterampilan menulis pantun kelas VB SD Negeri 1 Sedayu semester I Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo efektif dapat dilihat dari antusisas murid dalam pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan media Bolding (Bola Bergelinding). Berdasarkan hasil nilai rata-rata (mean) menujukkan bahwa hasil keterampilan menulis pantun murid sebelum diberikan perlakuan sebesar 63 sedangkan nilai rata-rata hasil keterampilan menulis cerita siswa setelah diberikan perlakuan sebesar 78. Dari 26 orang jumlah peserta didik kelas VB SD Negeri 1 Sedayu terdapat peningkatan, tidak ada peserta didik yang mendapat kategori sangat rendah, 4 siswa (15%) yang berada pada kategori rendah, dan 9 siswa (35%) yang berada pada kategori sedang dan 8 siswa (19%) yang berada pada kategori tinggi, dan 5 siswa yang berada pada kategori sangat tinggi.

Kata kunci: media bolding, ketrampilan menulis pantun

ROYEN DYANASTA, S.Pd.
SMPN 1 Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Penulisan Best Practice ini bertujuan untuk: (1) Mengakomodir layanan bimbingan konseling yang dibutuhkan siswa selama school from home, sehingga dapat meminimalis dari setiap permasalahan yang dihadapi. (2) Membantu individu agar dapat mencapai kehidupan dengan kualitas pribadi yang memahami realitas, dalam pemenuhan kebutuhannya dengan kerangka kerja yang telah ditentukan dan (3) Melatih siswa tentang apa yang seharusnya dilakukan dalam hidupnya, dengan mempergunakan norma yang berlaku, bertingkah laku secara tanggung jawab, serta memahami dan mampu menghadapi kenyataan. Teknik yang digunakan dalam layanan kegiatan adalah secara daring dengan melalui media WhatsApp interaktif. Pelayanan Bimbingan dan Konseling bersifat For All, Agar tetap bisa memberikan layanan dalam situasi yang tidak memungkinkan bisa bertemu secara langsung/tatap muka, maka WhatsApp Interaktif ditetapkan sebagai media yang familier, terjangkau, dan bisa diakses oleh sebagian besar siswa. Keberhasilan yang diperoleh dalam pelaksanaan pembimbingan mencapai 80% siswa mengikuti kegiatan dari jumlah peserta yang ada.

Kata Kunci: Layanan Bimbingan dan Konseling, School From Home, WhatsApp Interaktif

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar