Jurnal Pendidikan Interes, Vol. 5, No. 1, 2022

Jurnal Pendidikan Interes merupakan jurnal yang memuat artikel pendidikan hasil penelitian dan non-penelitian, khususnya bidang pembelajaran dan pendidikan yang berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), best practice, makalah, studi kasus, dan studi pembelajaran.

Jurnal ini terbit 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Judul JurnalJurnal Pendidikan Interes
EdisiVol. 5, No. 1, Januari – Maret 2022
BahasaBahasa Indonesia
Frekuensi Terbit3 Bulanan
PenerbitAksara Media
ISSN2615-6415

DAFTAR ISI

FATMAH, S.Ag.
MTs Alkhairaat Kalukubula, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Make a Match dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar Aqidah Akhlak materi adab terhadap orang tua dan guru kelas VIII A MTs Alkhairaat Kalukubula. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subyek penelitian siswa kelas VIII A MTs Alkhairaat Kalukubula yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Tempat dan lokasi penelitian di kelas VIII A MTs Alkhairaat Kalukubula pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif peningkatan motivasi siswa mengalami peningkatan dilihat dari rata-rata persentase angket motivasi belajar pada pra siklus sebesar 56,79% dengan kategori sedang, pada siklus I sebesar 78,91% dengan kategori tinggi, dan pada siklus II sebesar 91,79% dengan kategori sangat tinggi. Motivasi siswa dari pra siklus ke siklus I meningkat sebesar 22,12% sedangkan dari siklus I ke siklus II motivasi belajar siswa meningkat sebesar 12,88%.. Prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Alkhairaat Kalukubula dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas pada pra siklus sebesar 70,04 siklus I sebesar 77,76 dan siklus II mencapai 82,45. Selain itu dapat juga dilihat dari persentase siswa yang tuntas pada pra siklus, siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa (32,14%) dengan nilai tertinggi 88,89 nilai terendah 55,56 pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa (71,43%) dengan nilai tertinggi 90,32 nilai terendah 58,06 sedangkan pada siklus II yang tuntas 26 siswa (92,86%) nilai tertinggi 100 dan nilai tertendah 65,22.

Kata kunci: aqidah akhlak, metode make a match, motivasi, prestasi belajar siswa

ANIK TRIWINARTI, S.Pd., M.M.
SMK Negeri I Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan prestasi belajar kompetensi melakuan pembersihan dan merapikan kamar prepare room for guest) melalui metode Demo Antik pada siswa kelas XII PHT SMK Negeri 1 Magetan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai siswa pada siklus II dibandingkan pada siklus I. Persentase jumlah siswa yang tuntas belajar untuk penilaian ranah kognitif pada siklus I sebesar 82.5% pada siklus II menjadi 94.4% atau meningkat sebesar 10%. Persentase jumlah siswa yang tuntas belajar untuk ranah afektif pada siklus I sebesar 91.7% pada siklus II menjadi 92.7% atau meningkat sebesar 1%. Persentase jumlah siswa yang tuntas belajar ranah Psikomotorik pada siklus I sebesar 69.4% pada siklus II menjadi 97.2% atau meningkat sebesar 27.8%. Nilai rerata kelas pada siklus I sebesar 84.67 pada siklus II menjadi 89.97 atau meningkat sebesar 5.3%. Persentase jumlah siswa yang tuntas belajar atau ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I sebesar 85% pada siklus II menjadi 100% atau meningkat sebesar 15%.

Kata Kunci: aktivitas dan prestasi belajar, pembersihan dan merapikan kamar, prepare room for guest, metode Demo Antik

ZUHRIYAH, S.Pd.SD
SDN 2 Sindupaten, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran DOTAYA untuk siswa kelas VI SD Negeri 2 Sindupaten Kecamatan Kertek berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media, serta mengetahui keefektifan media pembelajaran DOTAYA untuk meningkatkan hasil belajar materi tata surya pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Sindupaten Kecamatan Kertek. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Dick & Carry, 1996) yang meliputi lima tahap yaitu, tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap pengembangan, DOTAYA dinilai kelayakannya oleh satu ahli materi dan 31 siswa uji coba lapangan. Pengukuran hasil belajar dilakukan terhadap 31 siswa yang sama dengan siswa uji coba menggunakan pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data observasi adalah deskriptif kualitatif, sedangkan teknik analisis data wawancara, angket, dan tes adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media DOTAYA ini layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap desain produk, validasi materi, validasi media, dan uji coba produk. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,7 dengan katagori “Sangat Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,25 dengan katagori “Sangat Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,94 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari hasil angket guru memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan katagori “Sangat Baik”. DOTAYA berhasil memperbaiki hasil belajar materi tata surya. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase ketuntasan hasil belajar posttest, yang dilakukan pada tanggal 25 Maret 2021, yaitu 66,67%. Persentase ini lebih besar daripada persentase ketuntasan hasil belajar pretest, yaitu 26,67%.

Kata kunci: media, ludo, tata surya

SUMIATI, S.Pd.
Pengawas TK, Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan bimbingan berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RKM dan RKH di TK Dharma Wanita Ngujung Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2018/2019. Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun RKH dengan lengkap. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RKH apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan /penyusunan RKH dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan pengembangan /penyusunan RKH kepada para guru. Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RKH . Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RKH dari kunjungan ke kunjungan . Pada kunjungan I nilai rata-rata komponen RKH 69% dan pada kunjungan II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14% dari kunjungan I.

Kata Kunci: bimbingan berkelanjutan, RPPH, Pemahaman Guru.

Dra. SURATININGSIH
SMP Negeri 1 Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk mendeskripsikan respon dan prestasi belajar siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Sukodono, Sidoarjo terhadap proses pembelajaran Seni Budaya materi ”Menggambar Model” dengan menerapkan model pembelajaran Practice Rehearsal Pairs. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) tindakan (3) observasi; dan (4) refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa keterampilan siswa dalam menggambar model setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada tahap pratindakan, nilai tertinggi tes hasil belajar siswa sebesar 83, nilai terendah 54, nilai rata-rata siswa 67,67 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 50% (18 siswa). Setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran Practice Rehearsal Pairs pada siklus I prestasi belajar Seni Budaya mengalami peningkatan. Nilai tertinggi tes hasil belajar siswa setelah tindakan siklus I sebesar 88, nilai terendah 63, nilai rata-rata siswa 76,44 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 75% (27 siswa). Tes hasil belajar siswa meningkat kembali pada siklus II. Nilai tertinggi tes hasil belajar siswa setelah tindakan siklus II sebesar 93, nilai terendah 71, nilai rata-rata siswa 82,67 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 88,89%. (32 siswa).

Kata Kunci: keterampilan, menggambar model Practice Rehearsal Pairs

SUPRIYONO, M.Pd.
SMK Negeri 4 Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan latihan beban pada lengan dapat meningkatkan hasil tembakan hukuman (free throw) dan tembakan dari bawah ring (under basket) pada siswa putra kelas X TP 1 SMK N 4 Bojonegoro. Penelitian ini menggunakandesain penelitian tindakan kelas. Dari hasil data yang terhimpun dapat dilihat bahwa pada siklus yang ketiga ini terjadi peningkatan kemampuan menembak bola basket dari daerah hukuman (free throw) yang pada siklus kedua dari 27,6% meningkat di siklus yang ketiga menjadi 37,8% sedangkan untuk kemampuan menembak dari bawah ring selama 30 detik (under basket). Pada siklus II dari 54,1% mengalami peningkatan menjadi 60,8%.

Kata Kunci: latihan beban pada lengan, hasil tembakan hukuman (free throw) dan tembakan dari bawah ring (under basket)

MOCHAMAD DJADID, M.M.Pd.
SMP Negeri 2 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika ”Bangun Datar” dengan menerapkan model cooperative learning tipe make a match siswa kelas VII-G SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo; (2) Mendeskripsikan prestasi belajar matematika ”Bangun Datar” dengan menerapkan model cooperative learning tipe make a match siswa kelas VII-G SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: (1) Tahap Perencanaan; (2) Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan; (3) Tahap Observasi dan Interpretasi; dan (4) Refleksi. Adapun jumlah siswa kelas VII-G SMP Negeri 2 Porong, Sidoarjo adalah 33 anak. Dari hasil analisis data diketahui bahwa prestasi belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 77,15 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 75,76% atau 25 siswa. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 85,15 dan ketuntasan belajar sebesar 96,97% atau 32 siswa.

Kata Kunci: prestasi belajar, model cooperative learning tipe make a match

Drs. NANANG LUKIYANTO
SMP Negeri 2 Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis puisi bebas siswa menggunakan pendekatan CTL terhadap prestasi belajar siswa Kelas 9 C SMP Negeri 2 Balen”. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti melaksanakan pembelajaran dalam 3 siklus. Dari hasil penilaian ketiga siklus tersebut, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas lebih meningkat dengan adanya pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Hasil karya siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata kelas baru mencapai 66,70 dengan ketuntasan 34,4% pada KKM 70. Pada siklus II mengalami kenaikan menjadi nilai rata-rata kelas baru mencapai 72,30 dengan ketuntasan 68,7% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran belum mencapai kriteria yang ditentukan. Tetapi mengalami kenaikan pada siklus III dengan nilai rata-rata kelas mencapai 77,0 dengan ketuntasan 93,8% pada KKM 70. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran sudah mencapai kriteria yang ditentukan. Walaupun peningkatan yang dicapai relatif rendah, namun dapat dinyatakan bahwa pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) yang diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi sudah berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa.

Kata kunci: menulis puisi, Contextual Teaching And Learning

NUR AENI, S.Pd.SD
SDN 1 Sindupaten, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Papan Flanel Pintar (PALAPA) yang layak digunakan dalam pembelajaran tematik di kelas 1 SD Negeri 1 Sindupaten Kecamatan Kertek. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall (1983) dengan sembilan langkah, yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran Papan Flanel Pintar (PALAPA) yang terdiri dari papan flanel, boneka tangan anggota keluarga, boneka angka, boneka buah, kartu soal, dan buku petunjuk. Materi yang disampaikan yaitu materi kelas 1 Tema 4 Keluargaku Subtema 2 Kegiatan Keluargaku pembelajaran bahasa Indonesia tentang penggunaan kata tolong dan terima kasih, matematika tentang pola bilangan dan PPKn tentang meminta izin.

Kata kunci: pengembangan media, papan flanel, pembelajaran tematik.

NUR FADILLAH, S.Pd.
SMP Negeri 1 Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar matematika materi pokok Himpunan dengan menerapkan model pembelajaran student facilitator and explaining pada siswa kelas VII-F SMP Negeri 1 Sukodono Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) tindakan (3) observasi; dan (4) refleksi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran student facilitator and explaining memiliki dampak positif dalam peningkatan hasil belajar peserta didik yang ditandai dengan peningkatan prestasi belajar siswa dalam setiap siklusnya. Nilai tertinggi tes hasil belajar siswa pada tahap pratindakan sebesar 80, nilai terendah 50, nilai rata-rata 68,25 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 44,44% (16 siswa). Hasil belajar siswa menigkat setelah dilaksanakan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining pada siklus I dan II. Nilai tertinggi tes hasil belajar siswa pada tindakan siklus I sebesar 90, nilai terendah 50, nilai rata-rata 74,81 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 72,22% (23 siswa). Nilai tertinggi tes hasil belajar siswa pada tindakan siklus II sebesar 90, nilai terendah 60, nilai rata-rata 82,17 dan ketuntasan belajar siswa sebesar 91,67% (33 siswa).

Kata Kunci: matematika, model pembelajaran student facilitator and explaining

SITI DJUWARIJAH, S.Pd
Pengawas TK, Dinas Pendidikan Kab. Nganjuk, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan pembahasan ini adalah untuk mendeskripsikan kepemimpinan pengawas sekolah dalam meningkatkan kinerja Profesional guru di TK Pertiwi 1 Baron tahun pelajaran 2016/2017. Ciri-ciri guru profesional adalah sebagai berikut. Selalu membuat perencanaan konkrit dan detail yang siap untuk dilaksanakan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berkehendak mengubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru yang menempatkan siswa sebagai arsitek pembangun gagasan. Bersikap kritis dan berani menolak kehendak yang kurang edukatif. Berkehendak mengubah pola tindakan dalam menetapkan peran siswa, peran guru dan gaya mengajar. Berani meyakinkan Pengawas sekolah, orang tua dan masyarakat agar dapat berpihak pada mereka terhadap beberapa inovasi pendidikan yang edukatif. Bersikap kreatif dalam membangun dan menghasilkan karya pendidikan. Strategi pengawas sekolah dalam meningkatkan kinerja profesional guru yaitu mendengar (listening), mengklarifikasi (clarifying), mendorong (encouraging), mempresentasikan (presenting), memecahkan masalah (problem solving), negosiasi (negotiating), mendemonstrasikan (demonstrating), mengarahkan (directing), menstandarkan (standardization), dan memberikan penguat (reinforcing).

Kata Kunci: kinerja profesional guru, kepemimpinan pengawas sekolah

Dra. ENDANG SUPRAPTI
SMA Negeri I Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran kooperatif dengan model Group Investigasi (GI) dapat meningkatkan keterampilan unjuk kerja presentasi dan presentasi bahasa Indonesia materi Isi Teks Prosedur pada siswa kelas XI IPS-1 Sekolah Menengah Atas Negeri I Barat, Magetan semester ganjil tahun pelajarna 2019/2020. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Adapun dari hasil penilaian dan pembahasan diperoleh data sebagai berikut. Pada siklus I: nilai pos tes rata-rata: 72,75, sedangkan nilai keterampilan: 71,67. Ketuntasan belajar nilai hasil dari 36 siswa yang dinyatakan tuntas 13 siswa atau 36,11%, sedangkan nilai proses dari 36 siswa yang tuntas juga 14 siswa atau 38,88%. Setelah dilakukan penggabungan nilai proses dengan nilai hasil rata-rata: 71,67 dan jumlah siswa tuntas dari 36 siswa hanya 9 siswa yang tuntas atau 25%. Pada siklus II: pos tes 80,22 (nilai hasil ) dan nilai proses 78,89 . Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas untuk nilai hasil dari 36 siswa 32 siswa sudah tuntas atau 88,88%. Sedangkan nilai proses dari 36 siswa yang tuntas 31 siswa atau 86,11%. Setelah dilakukan penggabungan pada siklus II rata-rata nilai kelas 79,55 dan dari 36 siswa yang dinyatakan tuntas 31 siswa atau 86,11%.

Kata Kunci: keterampilan unjuk kerja,presentasi, prestasi group investigasi

Klik tanda pada bagian pojok kanan atas berkas (file) pdf untuk membuka tampilan penuh (fullscreen).

Anda hanya memiliki akses untuk melihat atau membaca jurnal saja. Akses untuk mencetak (print), mengunduh (download), dan salin-tempel (copy-paste) telah dibatasi.

Bagi Anda yang ingin mengunduh file jurnal secara utuh (lengkap) yang dapat digunakan sebagai referensi Anda, silahkan klik tautan berikut.

Bagi Anda yang berminat agar artikel, karya ilmiah, atau PTK Anda dimuat di jurnal kami, silahkan klik tautan berikut.

Tinggalkan komentar